Faktor Datangnya bangsa Barat ke Nusantara

Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.

a. Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat mendorong kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi memang bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini membantah Teori Geosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.

b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yang tertuang dalam buku yang  ditulis oleh temannya, Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo (Perjalanan Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatan perjalanan Marco Polo ini menjadi sumber informasi tentang Cina bagi bangsa Eropa.

c. Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran.

d. Adanya ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitu gold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel (menunaikan tugas suci menyebarkan agama Nasrani).
Portugis dan Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra.

.     Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban dunia)

yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah , subur dan memiliki banyak kekayaan alam. Sehingga bangsa barat ingin datang ke Nusantara untuk melihat keindahan atau kekayaan alam.
Kedatangan Bangsa Belanda
Pada akhir abad ke-16, bangsa Belanda dibawah tekanan yang besar berusahamelebarkan sayapnya ke seberang lautan. Perang kemerdekaan Belanda melawan Spanyolmembawa perubahan yang besar. Dahulu, bangsa Belanda bertindak sebagai perantara dalammenjual rempah-rempah secara eceran dari Portugis ke Eropa bagian utara. Menyatunyatakhta Spanyol dengan Portugis pada 1580 mengacaukan jalur mereka untuk mendapatkanrempah-rempah dari Portugis, hal ini mendorong mereka untuk mencari sendiri sumber rempah-rempah tersebut, dalam hal ini adalah Asia.

Bangsa Belanda berlayar ke Nusantara menggunakan petunjuk dari Jan Huygen van Lin-schoten seorang Belanda yang awalnya bekerja pada Portugis. Dia menerbitkan bukunya
 Iti-nerario naer Portugaels Indiesn
 (Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis), yang memuat peta-peta dan deskripsiterperinci mengenai penemuan-penemuan Portugis. Dari buku itu bangsa Belanda dapatmengetahui kekayaan Asia dan problem-problem bangsa Portugis di sana.

Oleh sebab itu, bangsa Belanda meningkatkan penyempurnaan konstruksi kapal dan persenjataan mereka.Pada 1596, pelayaran Belanda yang dipimpin cournelis de Houtman tiba di Banten, yangmerupakan pelabuhan lada terbesar di Jawa Barat. Pada 1597, mereka kembali ke Belanda dengan membawa cukup banyak rempah-rempah di atas kapal mereka. Setelah itu, banyak  perusahaan-perusahaan ekspedisi Belanda bersaing untuk mendapatkan rempah-rempah diIndonesia. Pada 1598, 22 buah kapal milik lima perusahaan yang berbeda mengadakan pelayaran. Pada bulan Maret 1599, armada di bawah pimpinan Jacob van Neck tiba di
“Kepulauan Rempah” Maluku, kapal
-kapalnya kembali ke Belanda pada 1599-1600 denganmembawa rempah-rempah yang cukup banyak dan keuntungan sebanyak 400 persen. Terjadi persaingan antar perwakilan dagang Belanda yang mengakibatkan naiknya harga, sementarameningkatnya pasokan menyebabkan turunnya keuntungan yang diperoleh. Pada 1598, parlemen Belanda mengajukan usulan agar perseroan-perseroan yang saling bersaing tersebut bergabung ke dalam suatu kesatuan. Pada 1602, perseroan-perseroan yang bersaing ituakhirnya tergabung membentuk Maskapai Hindia Timur

 Jadi faktor Pada akhir abad ke-16, akhirnya bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan . Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya penjelajahan samudera, antara lain yaitu :
  • Adanya keinginan untuk mencari rempah-rempah.
  • Ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
  • Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk berpetualang mengarungi samudera.
  • Semangat balas dendam untuk reconquista atau menaklukan orang-orang yang beragama Islam.
  • Jatuhnya kota Konstantinopel, pusatnya jalur perdagangan bangsa Eropa yang kemudian dikuasai Turki Usmani.
  • Tertarik dengan Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan ke dalam buku Book of Various Experience (Imago Mundi) yang mengisahkan tentang keajaiban dunia.
  • Keinginan yang tinggi untuk mengetahui lebih jauh rahasia bumi, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain. Terlebih kala itu telah ditemukannya teori Heliosentris oleh Copernius bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat.
  • Ambisi pencapaian 3G (gold, glory and gospel). 
Mungkin kalian bertanya tanya, apa itu 3G ?

Ketika banga Eropa melakukan ekspedisi mengarungi luasnya samudera, mereka telah memiliki suatu pedoman/prinsip yang tujuannya adalah mewujudkan semangat 3G, yaitu :
  • Gold = Keinginan mencari kekayaan. Sebagai lammbang kekayaan, emas sudah disejajarkan dengan rempah-rempah, karena menguasai daerah penghasil rempah-rempah akan mendatangkan kekayaan melimpah.
  • Gospel = Menyebarkan agama nasrani. Sebagai utusan resmi kerajaan para penjelajah wajib mmengemban agama raja untuk disebarkan di daerah kekuasaannya, sehingga rabi dengan Al-Kitab (gospel) selalu menyertai setiap kegiatan ekspedisi.
  • Glory = Memperoleh kejayaan. Kejayaan sebagai suatu bangsa ditunjukkan dengan kemampuannya menaklukkan wilayah lain dan luasnya daerah jajahan 
Bangsa Eropa ingin menguasai Nusantara karena Ketiga faktor Tersebut karena Indonesia kaya akan 
hasil rempah rempahnya 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Faktor Datangnya bangsa Barat ke Nusantara"

Post a Comment